selama di bengkulu aku melewatkan banyak waktu bersama mas, selain bersama keluargaku tentunya.
tanggal 24 april, sehari sebelum wisuda mas, aku nemenin dia gladi bersih di GSG, tentu saja aku banyak bertemu teman-teman di sana. banyak dari mereka mempertanyakan kenapa aku di sana, padahal aku sudah berstatus alumni. aku dengan lugas menjawab aku di sana nemenin pacarku, dan setiap aku menjawab demikian, aku bisa melihat ada seulas senyum di wajah mas :)
tanggal 25, hari wisuda mas, kebetulan hari itu hesti juga wisuda. aku ke kampus bareng sama pumpum. mereka ngumpul di rumah waktu itu. ngumpul, ngobrol, ketawa bareng mereka, membuat aku merasa bersyukur karena mereka bisa menerima kehadiranku di dekat mereka tanpa mengindahkan perbedaan usia di antara kami, dan aku selalu merasa menjadi lebih muda saat bersama mereka :D
abis wisudaan, foto-foto bareng sama bapak ibu mas, sama pumpum juga. hihihihi,, lucu aja, soalnya aku jarang-jarang mendekatkan diri ke keluarga pacar, :p
abis foto, nganter ibu bapak pulang, ketemu sama mbak ela, mas trio, sama mbah juga :p.
lanjut balikin mobil, terus ke asri solo.
dari asri solo aku minta anter mas ke rumah dodo, soalnya mereka udah nungguin aku, sampe sana dodo belumm ganti baju, ternyata dia emang nunggu aku, :') kita foto-foto, ngobrol bentar, bentar banget.. padahal aku sebenernya masih pengen lama2 sama merangeka.. tapi ya gak apalah, yang penting ada moment kebersamaan kami yang diabadikan :)
besoknya tanggal 26 diajak makan sate sekalian nyoba teh telur di tempat mas sering ngumpul, baliknya ke inframe bentar ketemu bang denny, bang yudha, mas ragil, sama awalin. sempat bikin foto komparasi pipi sama awalin dan hasilnya dia lebih chubby dari aku :D
tanggal 27 itu aku pulag ke curup, ketemu papa! :D
tanggal 28 sore aku ke kepahiang ke tempat teni. udah lama gak ketemu udah banyak perubahan di teni. tapi dia tetep teni yang baik, yang punya keinginan untuk maju dan mencapai kehidupan yang lebih baik dari sebelum-sebelumnya. :)
tanggal 29 pagi balik ke curup, siangnya balik ke bengkulu. mas jemput di terminal, langsung ke rumah heri soalnya heri ulang tahun dan pumpum lagi ngumpul di sana. ada atta, een, diah, agung, dwi, cece, rio juga. gak lama disana, lanjut ke nginul :p tapi aku pulang dulu, pamit ke dang vy. pas karokean aku sama mas nyanyiin lagu selalu ada-black out sama indah cintaku-nicky ft vanessa. :p abis nginul, kita double date sama een sama rio. makan pisang panggang di tapak sambil cerita-cerita sebentar, terus pulang.
tanggal 30 nemenin mas balikin toga ke rektorat. terus ke rumah awalin mau ngerencanain buat foto couple hari kamis. terus ke rumah mas rudi bentar nemenin mas ngambil sanggahan gitar, terus pulang, ngasuh JJ :p
tanggal 1 ke rumah cika sama mas, ada dodo hesti juga di sana, mbak malah lagi pergi, jadi ngobrol bertiga. makan bareng. terus pulang :D
tanggal 2 itu aku ngedrop lagi, tekanan darahku naik jadi 150/100. mukaku udah meraaaaaaaaaaah banget! dianter ke dokter sama dang vy. gak lama mas nyusul terus nganter aku pulang soalnya dang vy masih harus nunggu obat.
tanggal 3 mustinya kan foto couple, tapi karena aku lagi sakit akhirnya dipending :( tapi aku jadinya ke vanda nanya soal foto pre wedding terus ke studio baru pulang.
tanggal 4 mustinya balik ke curup abis jumatan, ternyata diundur jam 4, terus papa bilang sabtu pagi aja soalnya jalan di gunung ketutup longsor. akhirnya gak jadi pulang. malemnya ngumpul sama mas win, mas yus, sama aldie di rumah. aku ngajak mas tapi dia gak mau ganggu katanya.
tanggal 5 siang balik ke curup, nyampenya udah sore aja. ada cik tam ke rumah, ngobrol-ngobrollah bertiga.
tanggal 6 siang balik lagi bengkulu sama mama. :D
tanggal 7 cek darah di jitra, terus ke kampus nemenin mas ambil transkrip sama ijazah, ke inframe nemuin awalin sama ami di sana. rencananya mau nonton tapi gak jadi, gak kebagian tiket soalnya.
tanggal 8 foto di kampus jam 2 siang, pas orang lagi rame-ramenya, :p itu di gb sama di perpus. terus ke lapangan golf, tapi ngambil balon dulu di prapto. jam setengah 5 udah kelar, langsung pulang. jam 7 itu makan bareng di rumah acara ulang tahunku sekalian syukuran fia khatam qur'an, ada bang heru juga.terus pergi lagi sama mas sampe jam 10. :)
tanggal 9 ngelanjutin sesi foto tapi di kolam renang. dari sana ke memo mau nonton sama mbak, sama ne juga.dapet tiket yang pukul 20.55 jadi sembari nunggu, aku ke gramedia, ketemuan sama rekan kerja disana, terus nemenin mas makan, balik ke gramed lagi, baru deh ke 21, nonton the avenger yang keren abis! teru selesai nonton jam 11, langsung pulang.
taanggal 10 aku musti balik lagi ke padang. dijemput ke rumah, terus keliling jemput penumpang lain, ngetem dulu di pool, untungnya mas nungguin aku disana. pukul 15.00 baru deh mobil bergerak meninggalkan bengkulu. :)
Selasa, 22 Mei 2012
Senin, 21 Mei 2012
realize
setelah menginap satu malam di rumah cika, pukul 6 pagi aku pulang ke rumah naik angkutan kota karena aku nggak mau merepotkan cika atau winne untuk mengantarku sampai ke rumah. lagipula kalau salah satu dari mereka yang mengantarkan aku, pasti akan menimbulkan kecurigaan keluargaku.
pukul 6 lewat beberapa menit aku tiba di rumah. aku mengetok pintu dan yang membukakan pintu dang vy. tentu saja dang kaget melihat kedatanganku yang tiba-tiba. waktu itu mama sudah bangun juga, jadi aku langsung mencium tangan mama, mencium pipi mama, dan memeluknya. kemudian aku menyadari ada suatu rasa yang begitu nyaman saat aku bisa melihat senyum mama yang terkembang begitu tulus dan penuh kasih melihatku. saat itu aku menyadari betapa aku mencintai dan menyayangi beliau dengan sepenuh hatiku, betapa aku selalu ingin membuat mereka tersenyum bahagia saat memikirkanku, betapa aku tidak pernah ingin membuat mereka khawatir dan terbebani akan diriku.
mencium tangannya yang mulai keriput dan mengendur yang menandakan bahwa beliau tidak lagi muda, berpikir, tangan itulah yang telah merawatku hingga aku bisa mengurus diriku sendiri, membelaiku dengan penuh kasih, memelukku dengan hangat, membuatkan masakan yang membuatku selalu merasakan masakan terenak di dunia, dan mengerjakan semua tugas mulia sebagai seorang ibu rumah tangga yang mendedikasikan seluruh hidupnya untuk keluarganya.
mencium pipi mama yang mulai keriput, namun aku selalu dapat melihat kecantikan di kesederhanaan wajah mama yang tidak dapat ditutupi oleh kerut-kerut halus disana, wajah yang selalu tersenyum, bibir yang selalu dihiasi senyuman malaikat, pipi yang selalu bersemu.betapa aku mengagumi kecantikan itu, kecantikan yang selalu terpancar dari indah wajah beliau, aura tentang kasih seorang ibu yang begitu tulus menyayangi keluarganya.
memeluk mama, dan aku seketika merasakan hangat kasih seorang ibu yang membuatku sangat nyaman berada di dekapan beliau dan membuatku seolah nggak mau melepaskan pelukanku. betapa aku selalu merindukan pelukan itu. pelukan yang dapat menuntaskan semua permasalahanku, meredam semua kekhawatiranku, dan pelukan yang dapat menguatkan serta meyakinkanku bahwa semua akan baik-baik saja.
dan saat itu aku menyadari, bahwa memang sudah seharusnya aku di sana, melewati watu bersama beliau, menikmati kebersamaan kami, karena selama ini banyak waktu yang terlewati yang seharusnya dapat aku lewatkan bersama beliau...
aku juga menyadari bahwa aku tidak akan pernah menjadi kuat seperti ini tanpa beliau..
dan hal terakhir yang aku sadari saat itu adalah betapa aku mencintainya..
love you more and more mama :*
pukul 6 lewat beberapa menit aku tiba di rumah. aku mengetok pintu dan yang membukakan pintu dang vy. tentu saja dang kaget melihat kedatanganku yang tiba-tiba. waktu itu mama sudah bangun juga, jadi aku langsung mencium tangan mama, mencium pipi mama, dan memeluknya. kemudian aku menyadari ada suatu rasa yang begitu nyaman saat aku bisa melihat senyum mama yang terkembang begitu tulus dan penuh kasih melihatku. saat itu aku menyadari betapa aku mencintai dan menyayangi beliau dengan sepenuh hatiku, betapa aku selalu ingin membuat mereka tersenyum bahagia saat memikirkanku, betapa aku tidak pernah ingin membuat mereka khawatir dan terbebani akan diriku.
mencium tangannya yang mulai keriput dan mengendur yang menandakan bahwa beliau tidak lagi muda, berpikir, tangan itulah yang telah merawatku hingga aku bisa mengurus diriku sendiri, membelaiku dengan penuh kasih, memelukku dengan hangat, membuatkan masakan yang membuatku selalu merasakan masakan terenak di dunia, dan mengerjakan semua tugas mulia sebagai seorang ibu rumah tangga yang mendedikasikan seluruh hidupnya untuk keluarganya.
mencium pipi mama yang mulai keriput, namun aku selalu dapat melihat kecantikan di kesederhanaan wajah mama yang tidak dapat ditutupi oleh kerut-kerut halus disana, wajah yang selalu tersenyum, bibir yang selalu dihiasi senyuman malaikat, pipi yang selalu bersemu.betapa aku mengagumi kecantikan itu, kecantikan yang selalu terpancar dari indah wajah beliau, aura tentang kasih seorang ibu yang begitu tulus menyayangi keluarganya.
memeluk mama, dan aku seketika merasakan hangat kasih seorang ibu yang membuatku sangat nyaman berada di dekapan beliau dan membuatku seolah nggak mau melepaskan pelukanku. betapa aku selalu merindukan pelukan itu. pelukan yang dapat menuntaskan semua permasalahanku, meredam semua kekhawatiranku, dan pelukan yang dapat menguatkan serta meyakinkanku bahwa semua akan baik-baik saja.
dan saat itu aku menyadari, bahwa memang sudah seharusnya aku di sana, melewati watu bersama beliau, menikmati kebersamaan kami, karena selama ini banyak waktu yang terlewati yang seharusnya dapat aku lewatkan bersama beliau...
aku juga menyadari bahwa aku tidak akan pernah menjadi kuat seperti ini tanpa beliau..
dan hal terakhir yang aku sadari saat itu adalah betapa aku mencintainya..
love you more and more mama :*
me there :)
setelah ngasih surprise ke mas yang subuh2 itu, kan seharusnya aku malemnya nginap di tempat temenku. tapi mas marah dan nyuruh aku balik ke rumah aja, karena dia nggak mau nanti malah aku ketauan dan dia dianggap yang udah menyembunyikan aku selama di bengkulu. setelah tawar menawar, akhirnya dicapai kesepakatan kalo malem itu aku nginap di rumah cika tapi besok paginya balik ke rumah dan tinggal di rumah selama aku di bengkulu. dengan demikian, aku mutusin untuk memperpanjang waktu liburanku jadi hampir tiga minggu.
berhubung dari aku nyampe sampe sore itu belum ada istirahat, pas jam 5an aku disuruh istirahat dulu sama kak kris, jadilah kita tidur di atas, karena penat udah di perjalanan sekian lama, tidurku jadi nyenyak banget dan pas bangun ternyata udah jam 9 aja, :p
dari sana mas nganterin aku ke rumah cika. eh pas disana ada kak harry nelfon. awalnya aku juga nggak tau itu dia, soalnya dia nelfon pake nomor baru. sebenernya gak mau aku angkat karena udah jadi kebiasaanku buat gak menghiraukan nomor yang nggak tersimpan di list nomor teleponku. tapi mas nyuruh aku angkat aja. jadi daripada dia curiga, aku angkat aja. dan barulah aku tau itu kak harry. dia mau ngasih tau itu nomor barunya, terus nanya kabarku gimana. gak banyak ngobrol soalnya mas udah langsung berubah waktu itu ekspresinya. jadi aku bilang ke kak harry kalo aku gak bisa nelfon lama-lama. selesai telfon ditutup, mas langsung nanya, siapa? aku bilang temenku. karena memang begitu kenyataannya. tapi dia udah terlanjur nggak suka dan dia langsung pulang.
abis mas pulang aku cerita sama cika sama winne. udah lama nggak ketemu, nggak ngobrol, dan kita tertawa bareng lagi malem itu. tapi entah kenapa, sepertinya mereka membuat sedikit jarak sama aku. dan aku juga berusaha untuk nggak membuat suasana menjadi dingin, sehingga sebisa mungkin aku mneghindari topik pembicaraan yang sensitif buat mereka seperti halnya tentang skripsi. karena sampai sekarang mereka belum ada kejelasan. aku juga nggak ngerti kenapa bisa gitu, padahal tinggal sedikit lagi tahapan yang harus mereka hadapi, tapi seolah-olah mereka nggak punya kekuatan untuk mengangkat kaki, mengayunkan langkah, dan meneruskan perjalanan mereka untuk mencapai garis finish di sana. aku juga udah berusaha sebisa mungkin memberikan semangat dengan cara yang aku bisa, semampuku, tapi kalau memang motivasi dari dalam diri mereka masih kalah oleh ketakutan-ketakutan dan kekhawatiran ya mereka tetap akan stag disana.dan aku nggak tau musti gimana lagi.
jadi bisa dibilang selama disana aku melihat ada sedikit rasa gak nyaman mereka saat bersama aku yang sudah lebih dulu menyelesaikan kompetisi da universitasku, padahal aku tetap aku yang dulu.tapi mungkin ada sedikit perubahan yang nggak aku sadari yang bikin mereka sedikit nggak nyaman sama aku. tapi aku selalu berharap princess bakal selalu bisa mengenyampingkan ego masing-masing untuk tetap bersama, because i love their as themself :)
terus mas nelpon dan meminta penegasan dari aku kalo yang nelpon aku sebelumnya mantanku, dan aku bilang ya dia mantanku dan sekarang jadi temenku. ternyata dia nggak suka kalo aku masih berhubungan sama mantan, dengan status teman sekalipun. padahal aku punya prinsip bahwa mantan adalah aset, dan selagi semuanya baik-baik aja kenapa harus memutuskan tali silaturahmi sama orang yang berstatus mantan. kalo dia cemburu itu wajar, tapi entah kenapa aku malah ngerasa rasa cemburunya itu merupakan representasi dari ketidakpercayaan dia sama aku, dan ketidakpercayaan dia sama dirinya sendiri. mestinya kalo dia percaya aku, percaya kalo aku bisa menentukan sikap dan memberikan batasan yang jelas sama mantan-mantanku karena aku juga punya prinsip kalo udah jadi mantan ya udah, gak bakal pernah jadi pacar lagi, itu pasti nggak akan bikin dia segitu marahnya. dan kalo aja dia percaya sama dirinya sendiri kalo sebenernya dia emang satu-satunya yang bisa bikin aku bahagia saat ini, menurutku dia nggak perlu segitu cemburunya. tapi pada akhirnya aku ngerti, nggak semua orang bisa membentuk mindset positif dengan orang lain yang berstatus mantan pacar. jadi aku menghormati prinsip mas tentang mantan pacar, lagipula memang setahun belakangan ini aku nggak pernah intens berhubungan sama mantan-mantanku.
setelah semua perbincangan selesai, dengan cika, winne, dan mas. aku terpekur sendiri, berpikir bahwa begitu banyak hal yang kita anggap biasa ternyata luar biasa bagi orang lain. semuanya tergantung pada cara pandang yang bermuara pada cara kita menyikapinya. seperti aku yang berusaha memotivasi cika dan winne ternyat malah membuat mereka menciptakan selaput tipis yang membatasi kebersamaan kami, padahal menurutku adalah hal yang wajar disaat seorang sahabat memberikan motivasi bagi sahabat lainnya. atau dalam kasus mas dan mantan tadi.
begitu banyak pemikiran, begitu banyak perbedaan, tapi apapun itu. aku akan berusaha untuk selalu ada, selalu memahami situasi mereka, pemikiran mereka, dan mengelola perbedaan-perbedaan itu menjadi sesuatu yang membuat kami kaya, kaya akan pemahaman tentang orang lain. dan meskipun fisikku tidak bisa selalu bersama mereka, doa dan harapanku tentang semua yang terbaik untuk mereka akan selalu menyertai mereka dimanapun mereka berada.
:)
berhubung dari aku nyampe sampe sore itu belum ada istirahat, pas jam 5an aku disuruh istirahat dulu sama kak kris, jadilah kita tidur di atas, karena penat udah di perjalanan sekian lama, tidurku jadi nyenyak banget dan pas bangun ternyata udah jam 9 aja, :p
dari sana mas nganterin aku ke rumah cika. eh pas disana ada kak harry nelfon. awalnya aku juga nggak tau itu dia, soalnya dia nelfon pake nomor baru. sebenernya gak mau aku angkat karena udah jadi kebiasaanku buat gak menghiraukan nomor yang nggak tersimpan di list nomor teleponku. tapi mas nyuruh aku angkat aja. jadi daripada dia curiga, aku angkat aja. dan barulah aku tau itu kak harry. dia mau ngasih tau itu nomor barunya, terus nanya kabarku gimana. gak banyak ngobrol soalnya mas udah langsung berubah waktu itu ekspresinya. jadi aku bilang ke kak harry kalo aku gak bisa nelfon lama-lama. selesai telfon ditutup, mas langsung nanya, siapa? aku bilang temenku. karena memang begitu kenyataannya. tapi dia udah terlanjur nggak suka dan dia langsung pulang.
abis mas pulang aku cerita sama cika sama winne. udah lama nggak ketemu, nggak ngobrol, dan kita tertawa bareng lagi malem itu. tapi entah kenapa, sepertinya mereka membuat sedikit jarak sama aku. dan aku juga berusaha untuk nggak membuat suasana menjadi dingin, sehingga sebisa mungkin aku mneghindari topik pembicaraan yang sensitif buat mereka seperti halnya tentang skripsi. karena sampai sekarang mereka belum ada kejelasan. aku juga nggak ngerti kenapa bisa gitu, padahal tinggal sedikit lagi tahapan yang harus mereka hadapi, tapi seolah-olah mereka nggak punya kekuatan untuk mengangkat kaki, mengayunkan langkah, dan meneruskan perjalanan mereka untuk mencapai garis finish di sana. aku juga udah berusaha sebisa mungkin memberikan semangat dengan cara yang aku bisa, semampuku, tapi kalau memang motivasi dari dalam diri mereka masih kalah oleh ketakutan-ketakutan dan kekhawatiran ya mereka tetap akan stag disana.dan aku nggak tau musti gimana lagi.
jadi bisa dibilang selama disana aku melihat ada sedikit rasa gak nyaman mereka saat bersama aku yang sudah lebih dulu menyelesaikan kompetisi da universitasku, padahal aku tetap aku yang dulu.tapi mungkin ada sedikit perubahan yang nggak aku sadari yang bikin mereka sedikit nggak nyaman sama aku. tapi aku selalu berharap princess bakal selalu bisa mengenyampingkan ego masing-masing untuk tetap bersama, because i love their as themself :)
terus mas nelpon dan meminta penegasan dari aku kalo yang nelpon aku sebelumnya mantanku, dan aku bilang ya dia mantanku dan sekarang jadi temenku. ternyata dia nggak suka kalo aku masih berhubungan sama mantan, dengan status teman sekalipun. padahal aku punya prinsip bahwa mantan adalah aset, dan selagi semuanya baik-baik aja kenapa harus memutuskan tali silaturahmi sama orang yang berstatus mantan. kalo dia cemburu itu wajar, tapi entah kenapa aku malah ngerasa rasa cemburunya itu merupakan representasi dari ketidakpercayaan dia sama aku, dan ketidakpercayaan dia sama dirinya sendiri. mestinya kalo dia percaya aku, percaya kalo aku bisa menentukan sikap dan memberikan batasan yang jelas sama mantan-mantanku karena aku juga punya prinsip kalo udah jadi mantan ya udah, gak bakal pernah jadi pacar lagi, itu pasti nggak akan bikin dia segitu marahnya. dan kalo aja dia percaya sama dirinya sendiri kalo sebenernya dia emang satu-satunya yang bisa bikin aku bahagia saat ini, menurutku dia nggak perlu segitu cemburunya. tapi pada akhirnya aku ngerti, nggak semua orang bisa membentuk mindset positif dengan orang lain yang berstatus mantan pacar. jadi aku menghormati prinsip mas tentang mantan pacar, lagipula memang setahun belakangan ini aku nggak pernah intens berhubungan sama mantan-mantanku.
setelah semua perbincangan selesai, dengan cika, winne, dan mas. aku terpekur sendiri, berpikir bahwa begitu banyak hal yang kita anggap biasa ternyata luar biasa bagi orang lain. semuanya tergantung pada cara pandang yang bermuara pada cara kita menyikapinya. seperti aku yang berusaha memotivasi cika dan winne ternyat malah membuat mereka menciptakan selaput tipis yang membatasi kebersamaan kami, padahal menurutku adalah hal yang wajar disaat seorang sahabat memberikan motivasi bagi sahabat lainnya. atau dalam kasus mas dan mantan tadi.
begitu banyak pemikiran, begitu banyak perbedaan, tapi apapun itu. aku akan berusaha untuk selalu ada, selalu memahami situasi mereka, pemikiran mereka, dan mengelola perbedaan-perbedaan itu menjadi sesuatu yang membuat kami kaya, kaya akan pemahaman tentang orang lain. dan meskipun fisikku tidak bisa selalu bersama mereka, doa dan harapanku tentang semua yang terbaik untuk mereka akan selalu menyertai mereka dimanapun mereka berada.
:)
my surprise plan :)
terakhir ketemu bulan februari, aku musti pinter ngelola rasa kangenku ke mas, soalnya aku gak bisa sering-sering pulang juga kan. sampe akhirnya bulan aapril kemaren aku balik ke bengkulu. kebetulan waktu itu aku baru menyelesaikan ujian tengah semester dan aku ngambil jatah absen, tanpa ngabarin ke teman-teman untuk meminta izin, karena menurutku nggak penting jugalah. dan alasan utama aku pulang waktu itu memang masih berkaitan sama mas, dia akhirnya menyelesaikan pendidikan diplomanya :)
awalnya aku bilang ke dia kalo aku pulang tanggal 23 april, jadi setelah menempuh perjalanan sekitar 15 jam, karena aku berangkat pukul 1 siang, itu artinya aku bakal sampe di bengkulu pukul 5 atau pukul 6 pagi. dan selama di bengkulu aku bakal tinggal di rumah cika, soalnya aku gak ngasih tau rencana aku ke yg lain. estimasi waktu di bengkulu sekitar 5 sampe 7 hari.
tapi hari sabtu aku berubah rencana, aku langsung telfon travel pesan tiket pulang buat tanggal 22, jadi abis kuliah hari minggu aku bisa langsung pulang dan sampe di bengkulu hari senin pagi. estimasi waktu di sana masih berada di kisaran 7 hari juga. soalnya kalo terlalu lama gak enak juga sama cika kan.
akhirnya malem itu aku langsung packing, seperti biasa aku sudah menyiapkan daftar apa-apa saja yang harus dibawa. list ini selalu mempermudah aku buat mengefisiensi waktu dan tas yang harus bawa menjadi semaksimal mungkin dan tidak menyulitkan aku nantinya.jadilah semua barang bawaanku dikemas dalam satu tas yang masih cukup enteng kalo aku harus menentengnya.
hari minggu pagi semua sudah siap, aku pergi kuliah seperti biasa, dan jam 11 aku sudah pulang ke kos karena travel yang aku pesan tidak dapat melakukan perjalanan karena alasan teknis dan aku dipesankan travel lain sebagai bentuk tanggung jawab mereka terhadap pelanggan. pukul 11.30 aku sudah dijemput dan langsung melanjutkan perjalanan menuju bengkulu. sempat terlintas beberapa pikiran buruk mengenai perjalanan saat itu, karena aku tidak mengabarkan kepulanganku dan otomatis tidak meminta izin kepada orang tuaku. tapi segera saja aku tepis pikiran tersebut dan berharap serta berdoa agar semuanya baik-baik saja dan dapat berjalan sesuai rencana.
aku juga tidak mengabarkan keberangkatanku yang dipercepat sama mas, karena aku memang ingin membuat kejutan buat dia. malamnya di perjalanan dia mengirim pesan singkat ke telepon selulerku, tapi karena penerimaan jaringan di sepanjang perjalanan tidak stabil, maka banyak pesan yang tertunda, dan membuat dia memutuskan untuk menelpon. tapi panggilannya tidak dapat aku jawab karena kalau aku menjawab panggilannya, tentu saja suara bising kendaraan di sepanjang perjalanan akan membongkar semua rencanaku.
sepanjang perjalanan aku melakukan kontak dengan teman-teman di kosanku, dan vivi mengirimkan pesan kalau saat itu dia sedang chat di salah satu jejaring sosial sama mas dan menanyakan apa aku sudah sampe di bengkulu. tentu saja itu sangat fatal! akhirnya aku bilang ke vivi kalo sebenernya aku nggak bilang ke dia kalau aku pulang ke bengkulu da meminta vivi untuk mengkonfirmasi ke mas kalau aku masih di padang dan sedang beristirahat. mas curiga, karena setelah itu dia makin gencar menelponku yang sama sekali nggak aku angkat. tapi vivi terus berusaha meyakinkan kalau aku masih di padang dan sedang tidur, sampe akhirnya mas berhenti menelfon.
setelah memastikan semua aman terkendali, aku menghubungi kak kris di studio, menanyakan apa aku boleh langsung ke sana saat tiba di bengkulu. dan dia mengiyakan rencanaku, aku juga bilang kalau aku nggak ngasih tau ke mas kalau aku sudah dalam perjalanan pulang.
setelah melewati perjalanan yang cukup lama dengan kondisi jalan yang tidak selalu mulus dan perhentian makan sebanyak dua kali, aku tiba di bengkulu dengan selamat pukul setengah 5 subuh dan aku langsung turun di studio. aku segera mengirimkan pesan singkat ke nomor kak kris, ngasih tau kalo aku udah di depan studio. sesaat aku mendengar kunci rooling door studio dibuka, ternyata kak kris nyuruh mas yang buka pintu. daaaaaaaaaaaaannnnnnnnnnnnnn,,, taraaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!!!!!!!!!!!!!!!!! mas kaget ngeliat aku udah di hadapan dia, dia gak bisa bilang apa-apa lagi selain, 'aiyh, kusut nian gawe nih ndut' :D
kak kris keluar, high five! good job! rencanku berhasil!!!
walaupun dia sempat curiga, tapi dia tetap kaget karena gak nyangka kalo aku senekat itu...
dia juga gak nyangka juga kalo aku udah berkonspirasi sama temen-temenku di padang dan kak kris..
dan aku merasa sangat senang karena rencanaku berjalan sukses dan aku bisa bikin dia kaget, spechless, dan senyum bahagia ngeliat kehadiranku di hadapannya...
semoga aku masih bisa membuat rencana kejutan lainnya dan bikin di tersenyum seperti subuh itu lagi :)
awalnya aku bilang ke dia kalo aku pulang tanggal 23 april, jadi setelah menempuh perjalanan sekitar 15 jam, karena aku berangkat pukul 1 siang, itu artinya aku bakal sampe di bengkulu pukul 5 atau pukul 6 pagi. dan selama di bengkulu aku bakal tinggal di rumah cika, soalnya aku gak ngasih tau rencana aku ke yg lain. estimasi waktu di bengkulu sekitar 5 sampe 7 hari.
tapi hari sabtu aku berubah rencana, aku langsung telfon travel pesan tiket pulang buat tanggal 22, jadi abis kuliah hari minggu aku bisa langsung pulang dan sampe di bengkulu hari senin pagi. estimasi waktu di sana masih berada di kisaran 7 hari juga. soalnya kalo terlalu lama gak enak juga sama cika kan.
akhirnya malem itu aku langsung packing, seperti biasa aku sudah menyiapkan daftar apa-apa saja yang harus dibawa. list ini selalu mempermudah aku buat mengefisiensi waktu dan tas yang harus bawa menjadi semaksimal mungkin dan tidak menyulitkan aku nantinya.jadilah semua barang bawaanku dikemas dalam satu tas yang masih cukup enteng kalo aku harus menentengnya.
hari minggu pagi semua sudah siap, aku pergi kuliah seperti biasa, dan jam 11 aku sudah pulang ke kos karena travel yang aku pesan tidak dapat melakukan perjalanan karena alasan teknis dan aku dipesankan travel lain sebagai bentuk tanggung jawab mereka terhadap pelanggan. pukul 11.30 aku sudah dijemput dan langsung melanjutkan perjalanan menuju bengkulu. sempat terlintas beberapa pikiran buruk mengenai perjalanan saat itu, karena aku tidak mengabarkan kepulanganku dan otomatis tidak meminta izin kepada orang tuaku. tapi segera saja aku tepis pikiran tersebut dan berharap serta berdoa agar semuanya baik-baik saja dan dapat berjalan sesuai rencana.
aku juga tidak mengabarkan keberangkatanku yang dipercepat sama mas, karena aku memang ingin membuat kejutan buat dia. malamnya di perjalanan dia mengirim pesan singkat ke telepon selulerku, tapi karena penerimaan jaringan di sepanjang perjalanan tidak stabil, maka banyak pesan yang tertunda, dan membuat dia memutuskan untuk menelpon. tapi panggilannya tidak dapat aku jawab karena kalau aku menjawab panggilannya, tentu saja suara bising kendaraan di sepanjang perjalanan akan membongkar semua rencanaku.
sepanjang perjalanan aku melakukan kontak dengan teman-teman di kosanku, dan vivi mengirimkan pesan kalau saat itu dia sedang chat di salah satu jejaring sosial sama mas dan menanyakan apa aku sudah sampe di bengkulu. tentu saja itu sangat fatal! akhirnya aku bilang ke vivi kalo sebenernya aku nggak bilang ke dia kalau aku pulang ke bengkulu da meminta vivi untuk mengkonfirmasi ke mas kalau aku masih di padang dan sedang beristirahat. mas curiga, karena setelah itu dia makin gencar menelponku yang sama sekali nggak aku angkat. tapi vivi terus berusaha meyakinkan kalau aku masih di padang dan sedang tidur, sampe akhirnya mas berhenti menelfon.
setelah memastikan semua aman terkendali, aku menghubungi kak kris di studio, menanyakan apa aku boleh langsung ke sana saat tiba di bengkulu. dan dia mengiyakan rencanaku, aku juga bilang kalau aku nggak ngasih tau ke mas kalau aku sudah dalam perjalanan pulang.
setelah melewati perjalanan yang cukup lama dengan kondisi jalan yang tidak selalu mulus dan perhentian makan sebanyak dua kali, aku tiba di bengkulu dengan selamat pukul setengah 5 subuh dan aku langsung turun di studio. aku segera mengirimkan pesan singkat ke nomor kak kris, ngasih tau kalo aku udah di depan studio. sesaat aku mendengar kunci rooling door studio dibuka, ternyata kak kris nyuruh mas yang buka pintu. daaaaaaaaaaaaannnnnnnnnnnnnn,,, taraaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!!!!!!!!!!!!!!!!! mas kaget ngeliat aku udah di hadapan dia, dia gak bisa bilang apa-apa lagi selain, 'aiyh, kusut nian gawe nih ndut' :D
kak kris keluar, high five! good job! rencanku berhasil!!!
walaupun dia sempat curiga, tapi dia tetap kaget karena gak nyangka kalo aku senekat itu...
dia juga gak nyangka juga kalo aku udah berkonspirasi sama temen-temenku di padang dan kak kris..
dan aku merasa sangat senang karena rencanaku berjalan sukses dan aku bisa bikin dia kaget, spechless, dan senyum bahagia ngeliat kehadiranku di hadapannya...
semoga aku masih bisa membuat rencana kejutan lainnya dan bikin di tersenyum seperti subuh itu lagi :)
Kamis, 17 Mei 2012
Batusangkar
pulang dari bengkulu, aku diajak liburan ke rumah salah seorang teman kuliahku di batusangkar. dia udah bersuami dan udah punya dua orang anak. karena aku nggak ada kegiatan di padang jadi aku menerima tawarannya.
dari awal perjalanan, aku sudah kurang nyaman ngobrol berlama-lama dengan dia, karena terlalu banyak kisah orang lain yang seharusnya tidak dijadikan konsumsi bersama malah diumbar dengan embel-embel,"tapi jangan bilang siapa-siapa ya". tapi aku nggak meminta dia berhenti untuk membicarakan hal-hal tersebut, karena menurutku itu dalah salah satu cara buat dia melepaskan semua unek-unek yang dia rasakan terhadap beberapa orang teman yang dibicarakan. dan ya aku cukup tau saja. :)
5 hari berada di batusangkar lumayan untuk bikin aku fresh lagi, -padahal waktu itu aku baru pulang dari liburan di bengkulu :p. alhamdulillah sambutan keluarganya baik sama aku, anak-anaknya juga cepat akrab sama aku. mungkin suatu saat aku bakal balik ke sana lagi, :)
aku ikut ke pekan isnayan di daerah tabek patah yang kebetulan dekat dari rumah temanku, ke payakumbuh mengunjungi orang tua temanku sekaligus ke objek wisata yang ada di sana, ke istana pagaruyung, ikut nyobain kawa daun, minuman yang terbuat dari serbuk daun kopi dengan aroma dan rasa yang khas. terus ke pemandian air panas juga. beneran deh pengen balik ke sana lagi, tapi rame2, biar makin seru.. :D
dari awal perjalanan, aku sudah kurang nyaman ngobrol berlama-lama dengan dia, karena terlalu banyak kisah orang lain yang seharusnya tidak dijadikan konsumsi bersama malah diumbar dengan embel-embel,"tapi jangan bilang siapa-siapa ya". tapi aku nggak meminta dia berhenti untuk membicarakan hal-hal tersebut, karena menurutku itu dalah salah satu cara buat dia melepaskan semua unek-unek yang dia rasakan terhadap beberapa orang teman yang dibicarakan. dan ya aku cukup tau saja. :)
5 hari berada di batusangkar lumayan untuk bikin aku fresh lagi, -padahal waktu itu aku baru pulang dari liburan di bengkulu :p. alhamdulillah sambutan keluarganya baik sama aku, anak-anaknya juga cepat akrab sama aku. mungkin suatu saat aku bakal balik ke sana lagi, :)
aku ikut ke pekan isnayan di daerah tabek patah yang kebetulan dekat dari rumah temanku, ke payakumbuh mengunjungi orang tua temanku sekaligus ke objek wisata yang ada di sana, ke istana pagaruyung, ikut nyobain kawa daun, minuman yang terbuat dari serbuk daun kopi dengan aroma dan rasa yang khas. terus ke pemandian air panas juga. beneran deh pengen balik ke sana lagi, tapi rame2, biar makin seru.. :D
Rabu, 16 Mei 2012
when i far from you
abis liburan beberapa hari di bengkulu, mau gak mau aku musti balik ke padang lagi buat nyelesein kewajibanku sebagai mahasiswa disini..
kalo bisa dan kalo aku punya kuasa, pengen banget aku pindahin unand ke bengkulu biar aku bisa terus deket sama keluargaku, temen2ku, pacarku.. tapi ya jelas itu gak mungkin. lagipula kalau aku terus berada di bengkulu, berada di zona nyamanku, aku gak bakal bisa berkembang dong? jadi pilihan terakhir ya aku harus tetap menjalani dan menikmati semua yang ada di sini, walau harus jauh dari orang2 yang aku sayang. tapi untungnya aku punya temen2 yang cukup membuatku betah di sini dengan beberapa kesamaan akan pikiran2 gila dan bebas dalam menjalani hidup ini. :D
tapi tetap saja aku selalu merindukan keluargaku, teman2ku, dan juga pacarku di bengkulu. beruntung sekarang komunikasi bisa tetap terjalin dengan semua kecanggihan yang ada. tapi tetap akan berbeda rasanya saat benar2 berada di sana dekat dengan mereka, dan saat hanya mampu mengandalkan pantulan satelit untuk berkomunikasi.
namun demikian, dukungan mereka selalu bisa buat aku jadi lebih kuat jalanin semuanya, bisa bikin aku terus semangat kuliah, bisa bikin aku tetap memandang bahwa hidup ini indah, gak peduli dengan apa yang orang katakan tentang aku, karena inilah aku. beginilah aku saat berada dekat keluarga, teman, dan pacarku, dan akan tetap begitulah aku saat aku harus jauh dari mereka.
terima kasih untuk semua cinta dan kasih sayang yang berlimpah untukku..
to my big family, my besties, and my lovely :)
kalo bisa dan kalo aku punya kuasa, pengen banget aku pindahin unand ke bengkulu biar aku bisa terus deket sama keluargaku, temen2ku, pacarku.. tapi ya jelas itu gak mungkin. lagipula kalau aku terus berada di bengkulu, berada di zona nyamanku, aku gak bakal bisa berkembang dong? jadi pilihan terakhir ya aku harus tetap menjalani dan menikmati semua yang ada di sini, walau harus jauh dari orang2 yang aku sayang. tapi untungnya aku punya temen2 yang cukup membuatku betah di sini dengan beberapa kesamaan akan pikiran2 gila dan bebas dalam menjalani hidup ini. :D
tapi tetap saja aku selalu merindukan keluargaku, teman2ku, dan juga pacarku di bengkulu. beruntung sekarang komunikasi bisa tetap terjalin dengan semua kecanggihan yang ada. tapi tetap akan berbeda rasanya saat benar2 berada di sana dekat dengan mereka, dan saat hanya mampu mengandalkan pantulan satelit untuk berkomunikasi.
namun demikian, dukungan mereka selalu bisa buat aku jadi lebih kuat jalanin semuanya, bisa bikin aku terus semangat kuliah, bisa bikin aku tetap memandang bahwa hidup ini indah, gak peduli dengan apa yang orang katakan tentang aku, karena inilah aku. beginilah aku saat berada dekat keluarga, teman, dan pacarku, dan akan tetap begitulah aku saat aku harus jauh dari mereka.
terima kasih untuk semua cinta dan kasih sayang yang berlimpah untukku..
to my big family, my besties, and my lovely :)
waktu itu :)
triwulan yang sangat sibuk! :D
walaupun Februari kemaren aku nggak jadi ke Bandung, tapi aku tetap bisa menghabiskan waktuku bersama keluarga dan pacarku di Bengkulu. dan seperti biasa, itu sudah cukup buatku merasakan bahagia dan nyaman tiada tara :p
walopun kemaren aku gak dibolehin banyak keluar rumah, apalagi keluar malem, tapi tetep aja aku selalu nemuin cara buat keluar dan berduaan sama mas, sama temen2ku, sama temen2 dia juga.. ya lumayanlah buat ngelepas kangen, -dan sekarang bikin kangen lagi sama waktu itu :|
Apalagi kalo liat foto2 kita waktu itu :'(
walaupun Februari kemaren aku nggak jadi ke Bandung, tapi aku tetap bisa menghabiskan waktuku bersama keluarga dan pacarku di Bengkulu. dan seperti biasa, itu sudah cukup buatku merasakan bahagia dan nyaman tiada tara :p
walopun kemaren aku gak dibolehin banyak keluar rumah, apalagi keluar malem, tapi tetep aja aku selalu nemuin cara buat keluar dan berduaan sama mas, sama temen2ku, sama temen2 dia juga.. ya lumayanlah buat ngelepas kangen, -dan sekarang bikin kangen lagi sama waktu itu :|
Apalagi kalo liat foto2 kita waktu itu :'(
Langganan:
Postingan (Atom)