Foto saya
Bengkulu, Indonesia
a lover..

Minggu, 19 Oktober 2008

memulai yang baru

udah puasa satu bulan,,,
kita ngerayain lebaran...
maaf-maafan gitu,,
hampir ke setiap orang yang kita temui kita berjabat tangan sembari mengucapkan minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin..
tapi apa iya itu semua keluar dari lubuk hati kita yang paling dalam??
atau hanya sekedar ikut-ikutan trend saat lebaran,,
atau karena itu sudah menjadi tradisi??
sebenarnya apa sih makna dari maaf lahir batin itu sendiri buat kalian??
apa harus kita ngucapin itu ke semua orang yang kita temuin???
apa iya kita punya salah sama mereka??
mungkin banyak yang menyederhanakan persoalan mohon maaf lahir batin ini,,
tapi ini sebenarnya bukan mqasalah yang sederhana,,
karena kata maaf itu nggak seharusnya terlontar dengan begitu mudah,,
karena kata maaf bukan untuk diobral,,,
tapi memang untuk diucapkan dengan perasaan dan keinginan untuk tidak mengulangi lagi kesalahan itu..
begitu kan seharusnya???
tapi sekarang apa??
malah kata maaf menjadi barang obralan yang sangat mudah diucapkan dan diterima..
yah,,
memang nggak ada salahnya juga minta maaf dan memaafkan..
tapi coba kita pikir lagi,,
apa kita sudah tulus meminta maaf dan memaafkan???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar