kita pasti memiliki banyak cerita, banyak kisah, banyak pengetahuan, banyak pengalaman, yang akan terus bertambah setiap harinya.
tapi tidak semua harus kita ceritakan, bahkan novel atau cerita fiksi sekalipun memiliki sisi yang tidak diungkap oleh penulisnya. apalagi cerita kehidupan kita.
Minggu, 30 Desember 2012
Baiti Jannati Residence
sudah satu setengah tahun aku jadi penghuni Baiti Jannati Residence selama di Padang. lokasinya dekat dengan kampus, cukup nyaman dan fasilitasnya cukup memadai. terutama fasilitas wi-fi nya yang bikin aku betah ngendon di kamar seharian.
di sini satu kamar disediakan untuk 2 orang. aku sudah 2 kali berganti teman kamar, yang pertama Cya, dan yang kedua Dian. mereka sama-sama berasal dari Bukittinggi.
mahasiswa s2 di sini ada 4 orang, selebihnya mahasiswa s1, mahasiswa d3, ada juga dosen.
aku di lantai 1 kamar 6. desain rumahnya memungkinkan buat keberadaan lantai dasar, lantai 1 setengah, lantai 2, lantai 2 setengah, dan lantai 3.
aku lebih banyak berinteraksi dengan anak-anak di lantai dua, karena kebetulan di sana ada tiga orang mahasiswa s2 lainnya, ruang tv yang lebih nyaman, dan penghuni yang lebih gila :D
sekarang, mahasiswa s2 yang 2 orang, angkatan setahun di atasku sedang menuju akhir perjalanan sebagai mahasiswa. sempat kepikiran juga, kalau mereka nggak ada, nanti aku gimana. tapi aku yakin kok aku bisa berinteraksi dengan anak-anak yang lain :)
kalau mikirin perpisahan yang pasti bakal terjadi dengan mereka-mereka nantinya, aku sedih aja. soalnya mereka udah kayak saudara sendiri yang udah gak kenal malu satu sama lain. yang udah saling merhatiin dengan tulus satu sama lain, kadang juga sebel-sebelan, kesel-keselan. tapi aku tetap sayang mereka. beneran loh, aku sayang mereka.
di sini satu kamar disediakan untuk 2 orang. aku sudah 2 kali berganti teman kamar, yang pertama Cya, dan yang kedua Dian. mereka sama-sama berasal dari Bukittinggi.
mahasiswa s2 di sini ada 4 orang, selebihnya mahasiswa s1, mahasiswa d3, ada juga dosen.
aku di lantai 1 kamar 6. desain rumahnya memungkinkan buat keberadaan lantai dasar, lantai 1 setengah, lantai 2, lantai 2 setengah, dan lantai 3.
aku lebih banyak berinteraksi dengan anak-anak di lantai dua, karena kebetulan di sana ada tiga orang mahasiswa s2 lainnya, ruang tv yang lebih nyaman, dan penghuni yang lebih gila :D
sekarang, mahasiswa s2 yang 2 orang, angkatan setahun di atasku sedang menuju akhir perjalanan sebagai mahasiswa. sempat kepikiran juga, kalau mereka nggak ada, nanti aku gimana. tapi aku yakin kok aku bisa berinteraksi dengan anak-anak yang lain :)
kalau mikirin perpisahan yang pasti bakal terjadi dengan mereka-mereka nantinya, aku sedih aja. soalnya mereka udah kayak saudara sendiri yang udah gak kenal malu satu sama lain. yang udah saling merhatiin dengan tulus satu sama lain, kadang juga sebel-sebelan, kesel-keselan. tapi aku tetap sayang mereka. beneran loh, aku sayang mereka.
Tahap I
Tanggal 27 desember kemaren, aku ngecek email, dan dapat pemberitahuan kalau aku lulus tahap I rekrutmen Pengajar Muda angkatan VI. Alhamdulillah :) Apalagi pas dilihat yg lulus cuma 263 orang dari 7.052 pendaftar.
selang beberapa hari, aku dapat email lagi, jadwal untuk Direct assessment, aku kebagian tanggal 18 Januari kelompok II regional Jogjakarta. tapi lokasi tesnya belum ditentuin.
pengen berangkat, dan pastinya harus mempersiapkan diri dari sekarang. semoga restu kedua orang tua dan keluarga memudahkan jalanku nanti, aamiin :)
selang beberapa hari, aku dapat email lagi, jadwal untuk Direct assessment, aku kebagian tanggal 18 Januari kelompok II regional Jogjakarta. tapi lokasi tesnya belum ditentuin.
pengen berangkat, dan pastinya harus mempersiapkan diri dari sekarang. semoga restu kedua orang tua dan keluarga memudahkan jalanku nanti, aamiin :)
Rabu, 12 Desember 2012
masalah dan tujuan
sampai dengan hari ini, saya masih berusaha menemukan permasalahan yang bisa saya jadikan tema tesis saya.
masalah sosial ada banyak, tapi hanya beberapa yang bisa jadi masalah penelitian.
itu kata dosen saya sewaktu pelatihan penulisan tesis hampir 2 mingu yang lalu.
dapatkan permasalahan itu dari melihat permasalahan di balik sesuatu yang terlihat wajar, membandingkan apa yang seharusnya terjadi dengan kenyataan yang terjadi, atau melalui pendekatan teori-teori sosial.
dan saya bukannya tidak memiliki rencana permasalahan, tapi beberapa kali permasalahanyang saya ungkapkan sepertinya tidak menarik dan tidak up to date.
jadilah saya hingga hari ini masih terombang-ambing oleh ketidak pastian.
tujuan permasalahan sendiri belum dapat saya fix-kan karena dari permasalahan-permasalahan yang saya ungkapkan tadi sudah bisa dijawab dengan common sense, sehingga tidak perlu penelitian untuk mencapai tujuan penelitian yang merupakan jawaban rumusan permasalahan.
*jadi gimana kalau korelasi social media dengan insomnia?
masalah sosial ada banyak, tapi hanya beberapa yang bisa jadi masalah penelitian.
itu kata dosen saya sewaktu pelatihan penulisan tesis hampir 2 mingu yang lalu.
dapatkan permasalahan itu dari melihat permasalahan di balik sesuatu yang terlihat wajar, membandingkan apa yang seharusnya terjadi dengan kenyataan yang terjadi, atau melalui pendekatan teori-teori sosial.
dan saya bukannya tidak memiliki rencana permasalahan, tapi beberapa kali permasalahanyang saya ungkapkan sepertinya tidak menarik dan tidak up to date.
jadilah saya hingga hari ini masih terombang-ambing oleh ketidak pastian.
tujuan permasalahan sendiri belum dapat saya fix-kan karena dari permasalahan-permasalahan yang saya ungkapkan tadi sudah bisa dijawab dengan common sense, sehingga tidak perlu penelitian untuk mencapai tujuan penelitian yang merupakan jawaban rumusan permasalahan.
*jadi gimana kalau korelasi social media dengan insomnia?
12.12.12
di baris terakhir postingan sebelumnya, saya baru sadar kalau sekarang tanggal 12 bulan Desember tahun 2012.
12.12.12
saya masih ingat isu-isu yang berkembang pada awal tahun kemarin mengenai hari akhir yang oleh suku inca diprediksi terjadi pada tanggal ini. tapi sepandai-pandainya peradaban manusia, Tuhanlah yang lebih berkuasa.
seperti yang terjadi pada kombinasi angka kembar di tahun-tahun sebelumnya, banyak teman saya yang memutuskan menciptakan suatu moment di hidupnya pada tanggal sekarang.
ada yang memutuskan melakukan akad nikah setelah lima tahun menikah.
ada juga yang memutuskan melahirkan anak pertamanya.
alasannya karena tanggalnya cantik, gampang diingat.
ini mungkin bertentangan dengan masyarakat jawa yang masih menggunakan perhitungan hari pasaran untuk menentukan tanggal baik, dan tidak hanya didasarkan pada kecantikan suatu tanggal.
dan hal ini juga menggelitik pemikiran saya yang sesungguhnya tidak terlalu peduli dengan angka -kecuali angka di uang-, karena menurut saya suatu moment itu tidak hanya spesial di saat ia terjadi di tanggal dengan kombinasi angka yang cantik, tapi moment itu menjadi spesial saat kita bisa mencipatakannya bersama orang yang spesial seperti keluarga, sahabat, atau kekasih.
yah itu menurut saya saja kok, kalau nggak setuju juga no problemo.
selamat ber-12 ria :D
12.12.12
saya masih ingat isu-isu yang berkembang pada awal tahun kemarin mengenai hari akhir yang oleh suku inca diprediksi terjadi pada tanggal ini. tapi sepandai-pandainya peradaban manusia, Tuhanlah yang lebih berkuasa.
seperti yang terjadi pada kombinasi angka kembar di tahun-tahun sebelumnya, banyak teman saya yang memutuskan menciptakan suatu moment di hidupnya pada tanggal sekarang.
ada yang memutuskan melakukan akad nikah setelah lima tahun menikah.
ada juga yang memutuskan melahirkan anak pertamanya.
alasannya karena tanggalnya cantik, gampang diingat.
ini mungkin bertentangan dengan masyarakat jawa yang masih menggunakan perhitungan hari pasaran untuk menentukan tanggal baik, dan tidak hanya didasarkan pada kecantikan suatu tanggal.
dan hal ini juga menggelitik pemikiran saya yang sesungguhnya tidak terlalu peduli dengan angka -kecuali angka di uang-, karena menurut saya suatu moment itu tidak hanya spesial di saat ia terjadi di tanggal dengan kombinasi angka yang cantik, tapi moment itu menjadi spesial saat kita bisa mencipatakannya bersama orang yang spesial seperti keluarga, sahabat, atau kekasih.
yah itu menurut saya saja kok, kalau nggak setuju juga no problemo.
selamat ber-12 ria :D
lupa, melupakan, terlupakan, dilupakan
sudah banyak pastinya yang aku alami setelah postingan terakhir bulan september lalu.
sudah tiga bulan tidak pulang dan bertemu keluarga dan pacar di kampung halaman.
sudah belasan undangan pernikahan teman yang saya dapat.
sudah 11 bulan bersama pacar.
sudah semester 3 di pascasarjana.
sudah berkilo gram berat badan bertambah.
dan entah sudah berapa kisah yang aku lupa, sengaja aku lupakan, tanpa sengaja terlupa, ataumalah aku yang dilupakan.
aku merasa beberapa bulan ini tidak banyak hal yang menarik, atau aku hanya lupa.
jadi aku memilih untuk tidak menulis apa-apa, padahal ini membuatku semakin cepat melupakan.
ya beginilah kalau hanya mengandalkan kemampuan otak yang jarang diasah, banyak yang terlupa.
tapi aku siap dengan konsekuensi dilupakan.
sudah tiga bulan tidak pulang dan bertemu keluarga dan pacar di kampung halaman.
sudah belasan undangan pernikahan teman yang saya dapat.
sudah 11 bulan bersama pacar.
sudah semester 3 di pascasarjana.
sudah berkilo gram berat badan bertambah.
dan entah sudah berapa kisah yang aku lupa, sengaja aku lupakan, tanpa sengaja terlupa, ataumalah aku yang dilupakan.
aku merasa beberapa bulan ini tidak banyak hal yang menarik, atau aku hanya lupa.
jadi aku memilih untuk tidak menulis apa-apa, padahal ini membuatku semakin cepat melupakan.
ya beginilah kalau hanya mengandalkan kemampuan otak yang jarang diasah, banyak yang terlupa.
tapi aku siap dengan konsekuensi dilupakan.
Langganan:
Postingan (Atom)